www.tokopedia.com/ratuantigalau

22/07/15

Memantaskan Diri Untuk Memiliki Anak

Banyak sekali pasangan yang sulit memiliki anak. Bahkan kemarin baru aja dengar yang 20 tahun baru kemudian memiliki anak,
Banyak faktor yang menyebabkan orang kesulitan punya anak karena alasan medis, dan juga faktor lain yang banyak orang tidak mau mencari tahu.

Waktu kerumah sakit memeriksakan kandungan, ada banner yang bertuliskan program bayi tabung senilai 37juta promo. Dalam hati saya berpikir "oh pantas saja banyak yang nggak memeriksakan diri, faktor keuangan juga menjadi salah satu penyebab orang belum memiliki anak"

Tentu saja mereka yang memiliki lebih banyak uang bisa segera bereksperimen dengan bagian dari tubuhnya untuk segera mendapatkan buah hati idaman.

Tapi menurut saya pribadi, sesuai dengan ilmu yang saya dalami mengenai kekuatan pikiran, sebuah PENCIPTAAN memiliki tahap seperti ini:

1. Ask, adalah sebuah proses meminta, mendambakan, memimpikan atau menginginkan sesuatu.
Dalam proses ini, kita mulai merasakan ketidaknyamanan dan sebuah rasa rindu akan sesuatu. Jangan dipikir keinginan harus yang keren-keren, keinginan makan martabak juga adalah sebuah proses penciptaan.

2. Believe, adalah proses dimana kita percaya bahwa kita akan memiliki atau menerima apa yang kita harapkan. Kebanyakan orang gagal dalam proses penciptaan karena gagal mempercayai bahwa "saya akan memilikinya". Banyak orang sulit mempercayai bahwa mereka berhak untuk mendapatkan apapun yang merek inginkan.
Ketika kita percaya, maka segala kegiatan dan kerja keras akan diarahkan ke tujuan tersebut.

3. Receive, adalah proses menerima. Sama seperti ketika kita memesan barang secara online, kita tinggal menunggu barang tersebut datang ke rumah, tanpa rasa takut atau kuatir.

Berkaitan dengan 3 proses penciptaan, ketika kita menginginkan anak, itu bukan hanya masalah berhubungan sex dan mempertemukan sperma dan ovum, tapi mengenai KESIAPAN.

Apakah anda siap memiliki anak?

Seorang anak bukan terus-terusan menjadi BAYI, yang kecil, lucu, imut.
Seorang bayi akan menjadi anak-anak, remaja dan dewasa.
Seorang anak akan tumbuh dan memiliki panca inderanya sendiri, akal pikiran dan mulut untuk dirinya sendiri dan akan digunakan juga oleh keinginannya sendiri.

Seorang anak tidak hanya akan manis dan nurut, ia akan menjadi remaja yang suka memberontak dan melawan aturan.

Seorang anak akan menjadi dewasa, memiliki pasangan hidupnya dan memiliki kehidupannya, pekerjaan dan impiannya sendiri.

Apakah ANDA SIAP?
Apakah ANDA sudah memantaskan diri menjadi orang tua?

Ketika kita menjadi orang tua, tidak ada kata-kata putus selayaknya orang pacaran. Memiliki anak adalah sebuah tanggung jawab dan komitmen untuk berada disana, membesarkan, mendidik dan menyediakan fasilitas baginya.
Tidak ada kata-kata mengundurkan diri sebagai orang tua dan apakah anda siap?

Mari kita berkaca lagi pada sikap kita dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah saya selalu kuatir tidak memiliki cukup uang?
Apakah saya selalu bertengkar dengan pasangan saya?
Apakah saya mampu bertanggung jawab akan makhluk hidup lain?

Memiliki anak, pada paling dasarnya adalah masalah kesiapan mental. Ketika kita siap, maka Tuhan akan memberikan anak bagi kita.

Apabila kita tidak siap, maka mungkin belum waktunya.

#RatuAntiGalau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar