Surat terbuka untuk Bapak Anwar Salim, CEO Lippo Mall
----
Selamat malam Pak Anwar, hari ini saya berkunjung ke Pluit Village dan betapa kecewanya saya melihat sisi luar wendy's menghadap ke Rasane dan danau banyak orang merokok di bawah logo KAWASAN TANPA ROKOK.
Disana banyak anak kecil yang melihat danau, dan semua merokok berjamaah, sampai parahnya semua sampah rokok dibuang begitu saja di lantai. Saya kira setelah petisi saya terhadap Lippo Mall Pluit sudah lebih tertata namun saya lihat tidak ada penegakan sama sekali di lapangan.
Untuk diketahui bersama Pak bahwa Kawasan Tanpa Rokok meliputi ruang publik dimana disana terdapat orang lain terutama anak-anak yang menyangkut hak asasi manusia untuk hak memiliki udara bebas.
Jadi meskipun tempat tersebut luar ruang, bukan berarti bisa merokok seenaknya. Dan saya sangat berharap pihak mall mau bekerja sama.
Hal ini sudah saya laporkan melalui QLUE yang dikelola pemerintah DKI.
Mall tersebut sudah pernah saya petisi dan sudah mengalami perubahan namun seperti yang saya duga, perubahan sama sekali tidak permanent dan pengawasan mall sangat lemah. Saya dan anak-anak saya sebagai pengunjung dan customer menuntut hak saya untuk jaminan udara sehat di lingkungan Pluit Village.
Terimakasih
Salam, Elysabeth Ongkojoyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar